Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan peternak, Tim Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo menggagas program Bina Desa. Kegiatan Tahap 1 ini direncanakan akan berakhir bulan Desember 2022. Lokasi kegiatan dipilih adalah Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia Kota Kendari. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dosen Fakultas Peternakan yang tergabung dalam Kelompok Lokasi Kelurahan Anggoeya.
Hamdan Has, S.Pt., M.Si, salah seorang dosen yang tergabung dalam kelompok pengabdian ini mengungkapkan masyarakat sangat antusias dalam menyambut program bina desa ini. “Hasil wawancara kami dengan kelompok peternak menunjukkan kegiatan bina desa ini disambut baik oleh masyarakat dan kelompok peternak sasaran sangat antusias. Selama ini memang mereka sangat membutuhkan adanya pelatihan dan bimbingan teknis agar kelompok peternak dapat mengembangkan keahliannya dan mampu meningkatkan pendapatannya dari usaha beternak dan hasil ikutannya,” ujarnya .
Kordinator kegiatan, Widhi Kurniawan, S.Pt., M.Si menjelaskan pertimbangan pemilihan lokasi dan jenis kegiatan dalam rangka peningkatan kapasitas peternak. “Kegiatan bina desa ini ditetapkan di Kelurahan Anggoeya karena lokasi ini merupakan lokasi arahan program pengembangan peternakan Pemerintah Kota Kendari dan jaraknya dekat dengan kampus UHO dan dinilai sangat berpotensi untuk pengembangan peternakan/pertanian secara intensif. Beberapa kegiatan yang berpotensi dikembangkan lebih lanjut di lokasi ini khususnya ternak kambing antara lain (1) Introduksi bibit unggul dan pengembangan hijauan makanan ternak (HMT), (2) pencegahan dan penanganan masalah kesehatan ternak, (3) manajemen perkandangan dan (4) pengolahan pupuk organic baik pupuk padat maupun pupuk organic cair pemanfaatan biourin” ungkap Kepala Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan ini.
Dalam upaya pencapaian target kegiatan tersebut Tim Pengabdian Anggoeya secara intensif melakukan diskusi maupun rapat tim baik secara offline maupun online.
Sementara itu Dekan Fakultas Peternakan, Dr. Ir. Ali Bain, M.Si. menekankan keberlanjutan program bina desa ini “Sebetulnya program bina desa ini merupakan salah satu implementasi UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas yang memuat kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan Tridharma (Penelitian, Pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat). Oleh karena itu program bina desa ini yang merupakan salah satu kegiatan unsur pengabdian masyarakat diharapkan tidak hanya berakhir di tahun ini tetapi juga diharapkan akan berkelanjutan sebagai kegiatan hilirisasi hasil riset. Dengan demikian Program Bina desa ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mendesiminasikan hasil-hasil penelitian baik dosen maupun mahasiswa Fakultas Peternakan UHO kepada masyarakat petani/peternak sehingga dapat dimanfaatkan oleh para petani/peternak untuk meningkatkan produksi peternakan yang mereka kembangkan, serta mengetahui dan mampu mengadopsi inovasi dan teknologi terkini dalam bidang peternakan. Melalui kegiatan bina desa ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para petani” jelasnya.
Dr. Ali Bain yang juga tergabung dalam Kelompok Pengabdian lokasi Anggoeya menegaskan pentingnya pencapaian tujuan dan luaran dalam kegiatan Bina Desa ini. “ Program Bina Desa tahun 2022 ini dibagi dalam tiga kelompok Dosen Fakultas Peternakan UHO yang tersebar di tiga lokasi kecamatan. Tujuan yang akan dicapai dalam program bina desa ini antara lain; mengembangkan model pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan analisis situasi dan permasalahan masyarakat binaan, meningkatkan kapasitas pengabdian kepada masyarakat dengan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, memberikan solusi berbasis pada analisis situasi sesuai kebutuhan, tantangan atau persoalan yang dihadapai petani/peternak, melakukan kegiatan yang mampu memberdayakan masyarakat peternak, petani, maupun kelompok wanita tani dan melakukan alih teknologi, ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat yang secara signifikan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani/peternak. Sedangkan yang menjadi luaran kegiatan bina desa ini utamanya diharapkan adanya peningkatan level keberdayaan kelompok petani/peternak mitra baik secara kuantitatif kualitatif sesuai permasalahan yang dihadapi, menghasilkan artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal ilmiah atau prosiding melalui seminar nasional serta luaran tambahan lainnya” pungkasnya.
Related Posts
Tim KKN Tematik Fakultas Peternakan UHO Selenggarakan Focus Group Discussion
BASORIN Pangan Sehat Mengatasi Resiko Diabetes Produk Unggulan Tim PKM-K Mahasiswa Teknologi Pangan UNHAS 2024
Ditjen PKH Undang Dr. Ali Bain sebagai Narasumber Sosialisasi Permentan 25/2023
Tim Futsal Buballus FC Mahasiswa Fakultas Peternakan Sabet Tiga Prestasi Nasional
Tim Dosen Fakultas Peternakan UHO Berikan Pelatihan Mesin Tetas Ekonomis di Desa Cialam Jaya
No Responses