Wartakandang.com. Setelah Fakultas Peternakan UHO resmi ditetapkan sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) untuk pengujian Sertifikasi Profesi Peternakan di Sulawesi Tenggara oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Peternakan Indonesia melalui SK Direktur LSP-PI Nomor: KEP 077.TUK/LSP-PI/XI/2022 dan telah memiliki Lisensi Badan Standarisasi Sertifikasi Profesi Peternakan Indonesia tanggal 16 November 2022 , maka sebagai tindak lanjut dari lisensi tersebut, Fakultas Peternakan UHO menyelenggarakan Pelatihan dan Bimbingan Teknis Supervisor Pakan. Pelatihan dan Bimbingan Teknis Supervisor Pakan dilaksanakan di Ruang Rapat Fakultas Peternakan UHO dengan menghadirkan instruktur Prof. Jasmal A. Syamsu, M.Si., IPU, ASEAN Eng. dan Dr. Sri Purwanti, S.Pt., M.Si., IPM., ASEAN Eng. (Jumat, 10 Maret 2023).
Kegiatan pelatihan dan Bimbingan Teknis diikuti oleh 23 peserta, semuanya berasal dari Fakultas Peternakan UHO. Ketua Panitia Pelatihan Supervisor Pakan Dr. Ir. Rahman, S.Pt., MT., IPM, ASEAN Eng. menyatakan bahwa kegiatan pelatihan dan Bimbingan Teknis betujuan dalam rangka mempersiapkan dosen untuk mengikuti Uji Kompetensi Supervisor Pakan.
”Pelatihan dan Bimbingan Teknis Supervisor Pakan ini diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan Dosen Fakultas Peternakan UHO untuk mengikuti Ujian Kompetensi Supervisor Pakan. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 23 orang yang terdiri atas 21 dosen, 1 Staf Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan dan 1 Alumni Fakultas Peternakan UHO. Kuota 23 peserta adalah jumlah standar maksimal dalam pelaksanaan satu kali Uji Sertifikasi Kompetensi. Output kegiatan ini adalah dosen yang telah siap mengikuti uji kompetensi pada TUK Fakultas Peternakan, sedangkan output uji kompetensi supervisor pakan untuk meningkatkan jumlah dosen yang memiliki sertifikat kompetensi. Jika dikaitkan dengan Kontrak Kerja Dekan Fakultas Peternakan UHO dimana ditargetkan persentase dosen tetap berkualifikasi S3 atau dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi sebanyak 63% yang harus dicapai pada tahun 2023, maka dengan 21 dosen yang mengikuti sertifikasi kompetensi pakan dari 41 dosen tetap FPt UHO yang ada saat ini, maka akan dicapai sekitar 51% dosen yang akan memiliki sertifikat kompetensi pada triwulan pertama ini. Sisa target 12% atau lebih direncanakan akan dicapai pada akhir Maret (triwulan I) juga. Oleh karena itu kegiatan Uji Kompetensi Dosen Fakultas Peternakan diprogramkan dua skema kegiatan pada tahun anggaran 2023 ini yaitu Skema Kompetensi Supervisor Pakan dan Skema Kompetensi Mandor Farm Unggas Pedaging” ungkap Wakil Dekan Bidang Umum Perencanaan dan Keuangan ini.
Sementara itu Dekan Fakultas Peternakan, Dr. Ir. Ali Bain, M.Si. menyatakan bahwa Kegiatan Pelatihan Supervisor Pakan merupakan salah satu realisasi Nota Kesepahaman Bersama antara Fakultas Peternakan UHO dengan Pusat Studi Pengembangan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Peternakan dan Hewan Tropika Universitas Hasanuddin Nomor : 398 /UN.29.14/KS/2023 dan Nomor : 371/UN4.22.23/HK.07/2023 yang telah ditandatangani sebelumnya. Sedangkan Uji Sertifikasi Supervisor Pakan diselenggarakan oleh LSP-PI di TUK Falkultas Peternakan sebagai upaya peningkatan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Fakultas Peternakan.
”Kegatan sertifikasi kompetensi supervisor pakan ini merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan pencapaian Indikator Kinerja Utama Fakultas Peternakan atau IKU 4 dengan sasaran untuk meningkatkan kualitas dosen pendidikan tinggi. Salah satu yang dapat kami lakukan adalah dengan meningkatkan persentase dosen tetap Fakultas Peternakan yang memiliki sertifikat kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi Peternakan Indonesia (LSP-PI) dengan lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Untuk mencapai IKU tersebut Fakultas Peternakan UHO telah menjalin kerjasama melalui penandandatanganan Nota Kesepahaman Bersama dengan Pusat Studi Pengembangan Peternakan dan Hewan Tropika Universitas Hasanuddin. Naah .. Pelatihan dan Bimbingan Teknis Supervisor Pakan ini merupakan salah satu realisasi dari nota kesepahaman bersama tersebut” ungkapnya.
Lebih lanjut Dr. Ali Bain menyampaikan bahwa tujuan yang akan dicapai adalah untuk meingkatkan capaian IKU Fakultas Peternakan UHO dan peningkatan capaian Kontrak Kerja Dekan Fakultas Peternakan dengan Rektor UHO.
”Selain uji kompetensi pakan, dalam waktu dekat ini kami akan melakukan satu lagi pelatihan dan bimbingan teknis dengan untuk mempersiapkan dosen mengikuti uji kompetensi dengan skema yang berbeda. Dengan kedua uji sertifikasi kompetensi tersebut maka Fakultas Peternakan akan mampu mencapai bahkan akan melampaui target 63 % pada IKU persentase dosen tetap berkualifikasi S3 atau meemiliki sertifikat kompetensi sebagimana yang dimuat dalam Kontrak Kerja Dekan Fakultas Peternakan dengan Rektor UHO pada tahun anggaran 2023. Selain itu ke depan TUK Fakultas Peternakan akan menjadi tempat Uji Sertifikasi Kompetensi kepada Mahasiswa Calon Lulusan secara bertahap untuk meningkatkan capaian IKU 1 dengan sasaran: meningkatkan kualitas lulusan pendidikan tinggi sehingga Alumni FPt UHO memiliki sertifikat kompetensi pendamping ijazah pada saat wisuda ” ujarnya optimis.
Setelah para dosen yang telah ditetapkan mengikuti Pelatihan dan Bimbingan Teknis Supervisor Pakan, pada hari berikutnya dilanjutkan dengan Uji Kompetensi Supervisor Pakan. Kegiatan uji ini dilaksanakan di Aula Fakultas Peternakan UHO. Peserta dibagi dua dan diuji oleh dua asesor dari LSP-PI tersebut di atas. Uji sertifikasi kompetensi dilaksanakan tanggal 11-12 Maret 2023.
Ketua TUK Fakultas Peternakan, Prof. Dr. Ir. La Ode Nafiu, M.Si., IPU, ASEAN Eng. menjelaskan bahwa Uji Kompetensi ini adalah proses penilaian baik teknis maupun non teknis melalui tes tertulis, tes wawancara maupun Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) atau pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang Kompeten (K) atau Belum Kompeten (BK) pada skema kompetensi Supervisor Pakan.
”Semuan Asesi diuji dengan rangkaian materi ujian yang dilaksanakan secara bertahap mulai dari tes tertulis, tes wawancara dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) melalui pengumpulan bukti-bukti dokumen yang relevan. Pelaksanaan ujian sangat serius dimulai dari jam 09.00 WITA dan berakhir sesudah Magrib sampai 19.00 WITA. Berdasarkan penilaian dan keputusan kedua asesor LSP-PI (Prof. Jasmal A. Syamsu, M.Si., IPU, ASEAN Eng. dan Dr. Sri Purwanti, S.Pt., M.Si., IPM., ASEAN Eng), alhamdulillah sebanyalk 23 peserta yang mengikuti Uji Kompetensi Supervisor Pakan semua dinyatakan Kompeten (K)” ungkapnya.
Lebih lanjut Prof. La Ode Nafiu menyatakan bahwa dalam waktu dekat ini (Minggu ketiga bulan Maret) TUK Fakultas Peternakan akan menjadi tempat uji kompetensi skema kedua yaitu Mandor Farm Unggas Pedaging bagi dosen Fakultas Peternakan UHO. “Saya berharap para dosen yang telah kami tetapkan sebagai peserta uji kompetensi tersebut akan memiliki beberapa skema kompetensi sehingga dapat dinyatakan layak untuk dipersiapkan menjadi Asesor TUK Fakultas Peternakan UHO supaya kedepan TUK Fakultas Peternakan akan melakukan uji kompetensi profesi peternakan secara mandiri di Sulawesi Tenggara ” pungkasnya..
Related Posts
Tim KKN Tematik Fakultas Peternakan UHO Selenggarakan Focus Group Discussion
BASORIN Pangan Sehat Mengatasi Resiko Diabetes Produk Unggulan Tim PKM-K Mahasiswa Teknologi Pangan UNHAS 2024
Ditjen PKH Undang Dr. Ali Bain sebagai Narasumber Sosialisasi Permentan 25/2023
Tim Futsal Buballus FC Mahasiswa Fakultas Peternakan Sabet Tiga Prestasi Nasional
Tim Dosen Fakultas Peternakan UHO Berikan Pelatihan Mesin Tetas Ekonomis di Desa Cialam Jaya
No Responses